JIka Agama Buddha Bagus, mengapa Jadi Agama Minoritas dan Muncul Agama Samawi?

PENDOSA Sukanya Memeluk Agama DOSA dan Benci terhadap Agama SUCI

Question: Banyak para pemeluk agama samawi, agama yang kini menjadi agama mayoritas yang menyerupai hegomoni dunia, mencoba menyerang Buddhisme dengan menuding bahwa jika Agama Buddha adalah bagus adanya, maka mengapa saat kini Agama Buddha menjadi agama minoritas di dunia, yang bahkan di Nusantara agama mayoritas nenek-moyang kita berubah atau beralih dari Buddhist menjelma pemeluk agama-agama samawi seperti islam maupun kristen?

TOBAT SAMBAL dalam Agama Islam, Ngakunya Taubat, namun Setiap Harinya Kecanduan dan Mabuk Doa-Doa Permohonan PENGHAPUSAN DOSA

Yang disebut tobat / taubat, artinya benar-benar menyesali perbuatan buruknya, jujur mengakui perbuatan buruknya, introspeksi diri, serta bertekad untuk memperbaiki diri serta bertanggung-jawab atas perbuatan-perbuatan buruknya sendiri yang telah pernah menyakiti, melukai, maupun merugikan pihak-pihak lainnya.

JIka Agama Buddha Bagus, Mengapa Kemudian Muncul Agama Samawi dan Menjadi Agama Minoritas?

Dunia Ini Lebih Banyak Dihuni Para Manusia PENDOSA, Pemeluk AGAMA DOSA

Question: JIka agama Buddha bagus, kenapa kemudian muncul agama-agama baru lainnya dan kini agama Buddha justru jadi agama minoritas di dunia, di Indonesia, bahkan di India sendiri?

Lawan Kata PENYESALAN ialah DOA PENGHAPUSAN DOSA

Yang Betul-Betul Menyesali Perbuatannya, ialah Mereka yang Berani untuk Bertanggung-Jawab Atas Perbuatan-Perbuatan Buruk Mereka Sendiri—Kaum KSATRIAWAN

Kaum PENGECUT, Mabuk dan Kecanduan Doa Permohonan PENGHAPUSAN DOSA

Hanya kaum ksatriawan, yang siap-berani untuk tampil bertanggung-jawab terhadap korban-korbannya yang telah pernah ia sakiti, lukai, maupun rugikan. Bandingkan dengan sikap kaum PENGECUT bernama umat pemeluk agama samawi (islam dan kristen / nasrani) yang justru meminta pengampunan dosa alih-alih bertanggung-jawab terhadap korban-korbannya. Karenanya, yang lebih hebat ialah mereka yang memilih untuk menjadi seorang ksatriawan, bukan para PENDOSA PEMALAS PENGECUT PENJILAT PECANDU PENGHAPUSAN DOSA—semua orang sanggup menjadi PENDOSA yang MABUK PENGHAPUSAN DOSA, namun tidak semua orang sanggup dan mau menjadi seorang berjiwa ksatria (jentelmen).

Agama Samawi Bikin Kamu Jadi KORUPTOR! Jadilah Kafir Bila Kamu Masih Punya Nasionalisme & Cinta Kemanusiaan serta Bangsa

Air, secara alamiah-nya mengalir ke arah BAWAH.

Pendosa, secara alamiah-nya akan condong memeluk agama DOSA.

Yesus memasukkan ke surga, dua penjahat (penyamun) yang turut disalib bersama yesus. Artinya, untuk apa orang-orang kristen jadi orang baik, bila jadi penyamun sekalipun tetap masuk surga hanya karena menjilat bokong yesus?

Inilah yang Disebut KORUPSI DOSA : AGAMA (Hapus) DOSA. Dimana Letak “SUCI”-nya Selain Jargon?

Izinkan kami bertanya kepada para kaum muslim yang selama ini berdelusi merasa diri mereka sebagai kaum paling superior yang merasa berhak menghakimi kaum lainnya, dimana letak “SUCI”-nya dari Kitab yang justru mempromosikan PENGHAPUSAN DOSA bagi PENDOSA berikut—kesemuanya dikutip dari Hadis Sahih Muslim:

Sekalipun Seluruh Dunia Dijajah AGAMA (HAPUS) DOSA, Saya Tetap sebagai Buddhist, Tidak Tergiur Iming-iming HAPUS DOSA

Sering kita jumpai klaim-klaim semisal : artis anu mualaf, dulu kristen lalu pindah ke muslim, atau dulu (ngakunya / KTP) Buddhist lalu pindah ke muslim / kristen, ataupun sebaliknya.

Pertanyaannya, SO WHAT gitu loh?

Agama Samawi Bikin Kamu jadi PENGECUT & PECUNDANG, Berani Berbuat (namun) Tidak Berani Bertanggung Jawab, AGAMA KORUPSI DOSA

Lempar batu, sembunyi tangan. Berani berbuat, namun tidak berani bertanggung-jawab—itu namanya PENGECUT alias PECUNDANG KEHIDUPAN.

Pernah diberitakan, jurnalis meliput aksi persekusi yang dilakukan oleh kalangan suporter sepakbola yang menganiaya suporter kesebelasan lainnya usai pertandingan antar dua klub liga lokal.

Sang jurnalis kemudian diintimidasi oleh suporter yang melakukan aksi penganiayaan, bahwa jika sang jurnalis tidak menghapus rekaman video aksi mereka, maka sang jurnalis akan turut dianiaya.

Perbedaan antara AGAMA dan IDEOLOGI. Islam Bukanlah AGAMA, namun IDEOLOGI Kebencian & Haus Darah

Kita punya hak (asasi) untuk tidak diganggu, sekalipun oleh mereka yang mengatasnamakan kegiatan / ritual agama—terlebih oleh umat “AGAMA DOSA” yang justru mempromosikan PENGHAPUSAN DOSA (bagi PENDOSA, tentunya) alih-alih mengkampanyekan gaya hidup higienis dari kejahatan.

Kita tidak perlu minta izin siapapun, untuk “TIDAK DIGANGGU”.

“TIDAK DIGANGGU”—terlebih “diganggu” oleh umat “AGAMA DOSA”—merupakan hak asasi manusia setiap individu.

Agama SAMAWI Semestinya DILARANG dan Iming-Iming HAPUS DOSA Ditetapkan sebagai Ideologi TERLARANG

Jika jadi orang jahat saja, masuk surga akibat dogma “PENGHAPUSAN / PENGAMPUNAN / PENEBUSAN DOSA” agama-agama samawi, maka buat apa berbuat baik ataupun menjadi orang baik?

Jika jadi orang jahat saja, masuk surga berkat ideologi KORUP semacam “PENGHAPUSAN DOSA” (abolition of sins), maka mengapa tidak menjadi seorang PENJAHAT alias PENDOSA PECANDU “PENGHAPUSAN DOSA”?

Pertanyaannya, itu adalah “Agama SUCI” ataukah “Agama DOSA”?

BUNG, HANYA SEORANG PENDOSA YANG BUTUH PENGHAPUSAN DOSA!

Agama Samawi Bikin Kamu jadi JAHAT, Agama (Hapus) DOSA. Umatnya PENDOSA PECANDU PENGHAPUSAN DOSA

Bagaimanakah, cara agama samawi membuat pemeluknya menjadi JAHAT?

Dogma paling utama dari agama-agama samawi, ialah ideologi KORUP bernama “PENGHAPUSAN / PENGAMPUNAN / PENEBUSAN DOSA”—bagi PENDOSA, tentunya.

Bung, hanya seorang PENDOSA yang butuh PENGHAPUSAN DOSA (abolition of sins) atau istilah sejenis lainnya.

Untuk apa bicara panjang lebar mengenai “ini dan itu HARAM”, “ini dan itu MAKSIAT”, “ini dan itu DILARANG”, tapi ujung-ujungnya MABUK dan KECANDUAN PENGHAPUSAN DOSA.

AZAB, Buat Umat Kristen, kata Muslim. Tapi, Bencana Alam bagi Sang Muslim, adalah COBAAN Tuhan. Standar Ganda umat Muslim

Agamais, namun semakin agamais justru kian tidak bermoral. Agamais tidak identik dengan moralis maupun humanis.

Saat terjadi bencana alam kebakaran hebat di negara Barat, para Muslim yang berdemo di Kedutaan Besar Amerika Serikat berkata lantang kepada jurnalis suatu media yang meliput : “Itu adalah AZAB bagi kafir!

Namun, sang muslim lupa untuk bercermin : apakah negerinya sendiri, setiap tahunnya kekurangan musibah dan bencana alam?

Alkitab dan PRANK, Pinang Dibelah Dua. Iman yang Dibangun Diatas KEPALSUAN, Misi Misionaris Kristen / Nasrani, Iman yang BOBROK

Agama Kristiani, dibangun dari segala KEPALSUAN—alias “TIDAK OTENTIK”, dibuat-buat, mengada-ngada, kebohongan, dusta, ketidakbenaran, dan PALSU.

- Roma 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

- Paulus mengabarkan Yesus dengan kepalsuan : Filipi 1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

- Ajaran Paulus bukan dari Tuhan : II Korintus 11:17 Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.

- Membenarkan penipuan dan kelicikan untuk kepentingan hegemoni agama Kristen : Korintus 12:16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya. [Corinthians 12:16 But be it so, I did not burden you: nevertheless, being crafty, I caught you with guile.]

Itu merupakan “Kitab SUCI” ataukah “Kitab DOSA”?

Manusia Pertama yang Diciptakan Tuhan, OMONG KOSONG Umat Kristen, Tetap Saja Kristen PEMALAS dan PENGECUT

Ajaran dan pemikiran umat kristiani begitu dangkal. Pertanyaan-pertanyaan dan pemikiran mereka ialah sebatas TETEK-BENGEK penuh OMONG KOSONG, yang tidak ada sangkut-paut ataupun kaitannya dengan kesucian, cara hidup baik dan mulia, menghindari perbuatan jahat yang tercela, maupun praktik latihan “pengendalian diri” (self-control).

Itu wajar, mengingat umat kristen merupakan PENDOSA PENJILAT PECANDU “PENEBUSAN DOSA”.

Bung, hanya seorang PENDOSA yang butuh iming-iming korup semacam “PENGAMPUNAN / PENEBUSAN DOSA” (abolition of sins).

Kiat Mengatasi dan Melampaui RASA TAKUT dengan Objek Perenungan Berupa Dhamma, SELF-HELP

Ada yang tahu, arti makna “NASIONALIS”?

“Nasionalis”, bukan bermakna menjadi pendukung kesebelasan tim nasional saat Piala Dunia, juga bukan menjadi “polisi moral” yang sibuk mengutuk dan menghakimi bangsa lain—itu “nasionalis” yang sempit, dangkal, bila tidak dapat disebut sebagai “picik”.

“Nasionalis” bermakna : tidak menyakiti, tidak merugikan, dan tidak melukai sesama anak bangsa.

Sanggupkah Anda?

Yesus Bukan Orang Baik, justru Kejam dan Intoleran, Ada Buktinya

Ada yang mengatakan, jika ada yang memberikan ia bingkisan berupa makanan dan minuman, namun didalamnya terdapat minuman bersoda, maka ia tidak akan mengonsumsinya, juga tidak akan memberikannya kepada orang lain agar tidak ada siapapun yang rusak kesehatannya akibat minuman bersoda.

Kita tahu, minuman bersoda mengandung asam sulfat yang tidak baik bagi kesehatan, yang konon dapat mengakibatkan pengeroposan tulang, hingga masalah pemanis buatan.

Namun ada pihak lain yang kemudian menimpali, bahwa membuang bingkisan pemberian orang lain, adalah perbuatan tercela.

PERSONA (Topeng) Vs. OTENTIK (Wajah Asli), Kiat Menjadi Pribadi yang OTENTIK

Persona” (Bahasa Latin), artinya “topeng”. Lawan katanya, ialah “Otentik”, alias asli apa-adanya, transparan, tidak artifisial.

Untuk berbuat jahat, seseorang tidak butuh diajari bagaimana menjadi penjahat ataupun cara berbuat jahat. Aliran air, secara alamiahnya bergerak menuju ke arah bawah. Sebaliknya, berbuat bajik, perlu dipelajari, diteladani, dan/atau diajarkan.

Ada banyak keuntungan, bila Anda bersikap “OTENTIK”. Mengapa?

Betapa Konyol & Lucunya Umat Kristen Ketika Makan, Berdoa Sebelum Makan Nasi maupun Makan ORANG

Anda pasti pernah mengalami, kejadian dimana Anda makan satu meja dengan orang nasrani / kristiani. Mereka, dengan sok “agamais” berdoa sebelum makan.

Oh, Tuhan Kristus, terimakasih atas makanan pemberian-Mu. Terimakasih anu dan anu.”

Sementara kita selaku NONkristen, apakah merasa “minder” ataupun “rendah diri”, karena di agama saya tidak ada ritual semacam itu, makan ya makan saja?

Alih-alih merasa “rendah diri”, kita justru patut merasa geli dan lucu melihat tingkah orang-orang kristen ini.

Agama yang Meng-OBRAL Surga, Agama SAMPAH BERACUN. Hanya PENDOSA yang Butuh PENGHAPUSAN DOSA

Pernah suatu hari seorang muslim mencoba berdebat, ketika saya katakan bahwa selama ini di Indonesia, sesama muslim saling menyakiti, saling melukai, saling merugikan, dan saling menipu sesama muslim.

Sehingga, untuk apa juga kaum muslim sibuk mengurusi, menggurui, serta menghakimi umat beragama lain maupun negara lain?

Sang muslim kemudian mendebat, bahwa di negara-negara mayoritas pemeluk Agama Buddha, penghuni penjaranya ialah narapidana yang beragama Buddha.

Berikut jawaban saya, membuat sang muslim yang semula begitu senang berdebat menjadi merasa malu sendiri:

Cara Orang Bodoh Memiskinkan Dirinya Sendiri Vs. Cara Orang Cerdas Memperkaya Dirinya Sendiri

Orang dungu, disebut dungu, karena mereka mengatasnamakan kemiskinan, lalu berbuat kejahatan untuk mengatasi kemiskinan mereka—sebuah solusi yang “delusif”.

Itulah, yang disebut “kerja bodoh”. Semisal, supir angkutan umum, mengatas-namakan “kejar setoran”, lalu memperlakukan penumpang seperti seekor sapi, dimana penumpang belum duduk di kursi atau belum benar-benar turun namun sang supir sudah “tancap gas”, tidak menghargai keselamatan penumpang.

Berkebalikan dengan itu, orang cerdas, disebut cerdas, karena mereka mengatasi kesulitan ekonomi dengan cara menanam benih-benih Karma Baik. Kemiskinan sekalipun, bukan menjadi alasan bagi mereka untuk menyakiti, merugikan, ataupun melukai orang lain.

Agama SUNAT KEPALA : Buang Jauh-Jauh Otak Anda, Berpikir Kritis adalah HARAM, Dogma Dipercaya dan Diyakini, PATUH MEMBUTA

Makna harafiah “Islam”, artinya “PATUH SECARA MUTLAK”.

Artinya, Anda telah murtad bila menjadi seorang “muslim yang moderat”, yang tidak patuh menjalankan perintah Allah lewat “sunnah nabi” berikut:

“Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan ‘TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN BAHWA MUHAMMAD RASUL ALLAH’, menghadap kiblat kami, memakan sembelihan kami, dan melakukan shalat dengan kami. Apabila mereka melakukan hal tersebut, niscaya kami diharamkan MENUMPAHKAN DARAH dan MERAMPAS HARTA mereka.” [Hadist Tirmidzi No. 2533]

Menurut Anda, otak terletak / berada di kepala, ataukah di “otot”?

Sejak kapan pula, “otot” memiliki “otak”?

Namun mengapa ajaran agama berikut, justru dikit-dikit “main otot”, seolah-olah menyelesaikan setiap masalah dengan kekerasan fisik dan pembunuhan sebagai misi misionarisnya.

Nasib Seorang ATHEIS, Keluar Mulut Harimau namun Masuk Mulut Buaya, Arogansi Pemeluk NIHILISME

Umat Agama Samawi yang menjadi Ateis, atau sebaliknya, Ateis menjadi pemeluk Agama samawi, ibarat Keluar Mulut Harimau namun Masuk Mulut Buaya.

Itulah vonis atas nasib hidup mereka.

Dengan memilih menjadi negara “NON Blok”, artinya “Blok” itu sendiri, yakni “NON Blok”.

Sama halnya, Atheis juga adalah “Agama” itu sendiri, yakni “Agama Atheis”.

Terdapat dua kutub ekstrem agama yang terdapat di dunia ini, yakni “agama Samawi” dan “agama Atheis”.

Yang satu ialah pandangan ekstrem seperti “segala sesuatunya karena Tuhan” (theisme), sementara yang berseberangan dengannya ialah “segala sesuatunya berangkat dari kenihilan alias tanpa ada sebab yang mendahului” (nihilisme).

Nihilisme, merupakan bahasa lain dari Atheis/Ateis.

LOGIKA KORUP dan KORUPSI LOGIKA Agama-Agama Samawi

Akal Sakit Milik Orang Sakit, LOGIKA ORANG SAKIT

Terdapat sebuah seni berdebat, dimana ketika kita berhadapan dengan pihak-pihak yang mencoba mendebat kita, kita memakai cara berpikir dan logika pihak tersebut itu sendiri—alias melawan mereka dengan logika milik mereka sendiri. Dalam kesempatan ini, Anda akan belajar seni berdebat tersebut, sekaligus mencerahkan pandangan Anda sendiri.